Rabu, 28 September 2011

Titipan Hatiku

Ada saatnya berjumpa dan,
Ada pula saatnya tuk berpisah
Tapi perasaan ini tak jua dapat jawaban
Semoga kau paham dengan isi hatiku
Seolah menelan pil pahit tanpa air

Makasih sudah menjadi bagian terindah
Bagian terindah selama di tanah kelahiranku
Banyak harapan yang aku titipkan padamu
Banyak pula pilu hati yang tergores saat itu
Ku titipkan hatiku padamu di tanah kelahiranku
Jangan kau campakkan titipanku

Semoga kau dapat menjaga keutuhan hati yang ku titipkan
Dan kan ku ambil kembali kelak padamu
Kelak aku kembali ke tanah kelahiranku tahun depan
Dan ku harap kau menjadi pasangan hatiku seutuhnya

Salam Sang Pujangga Coklat
A . F . I . S .